Razia Knalpot Racing, Langsung ditindak Polisi

Razia Knalpot Racing, Langsung ditindak Polisi

Belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan polisi yang menggelar Razia di daerah Bandung. Terlihat divideo itu polisi langsung memukul motor yang lewat meggunakan tongkat.

Didalam video yang berbeda, terdapat orang yang bukan polisi hal ini terlihat dari pakaiannya yang tidak menggunakan seragam melakukan perusakan pada knalpot motor pengendara yang melintas.

Seorang pengendara bernama Shendy Achmad yang mengendarai Honda NSR150R, merupakan salah satu korban yang terkena Razia dan tindakan dari oknum yang tidak diketahui tersebut.

Ia mengatakan bahwa knalpotnya dirusak oleh oknum yang tak dikenal saat dirinya sedang diberhentikan oleh salah satu petugas kepolisian untuk dimintai surat-surat.

“waktu itu saya dan teman komunitas sedang melakukan rolling bulanan, kita gak ngebut, gak arogan, dan kita semua safety riding. Karena, sudah aturan dari komunitas juga kalau ingin riding dengan jarak yang jauh harus mematuhi SOP yang sudah dibuat seperti masker Masker, helm full face, sepatu, dan kelengkapan motor juga dilengkapi”

Shendy mengatakan ia sedang berkendara ke arah ciater, namun pada saat belokan terdapat keramaian yang ia kira adalah kecelakan, tapi ternyata polisi sedang menggelar Razia.

Kemudian ia diberhentikan oleh petugas kepolisian dan dimintai surat kelengkapan motor, pada saat ia sedang mengeluarkan dompet, secara tiba-tiba oknum tak dikenal tersebut memukul knalpotnya

“Saya kan bingung. Saya tanya ke polisinya, salah saya apa? Polisinya cuma bilang, ‘Udah… udah….’ Pas saya lihat, knalpot sudah bengkok. Saya lihat lagi orangnya sudah tidak tahu ke mana,” ungkap Shendy

Dalam Razia yang diadakan tersebut, ternyata banyak pemotor yang mengalami nasib serupa seperti Shendy.

Ia sendiri menyayangkan terdapat oknum yang main hakim sendiri terhadap pengendara motor yang menggunakan knalpot racing.

Netizen juga turut berkomentar atas tindakan polisi yang memukul pengendara dengan tongkat tersebut, dan tak sedikit juga memberikan komentar apakah dalam Razia tersebut pihak kepolisian dibekali dengan alat pengukur suara atau sound level meter.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *