Hampir lima bulan setelah keluar slot bonus 100 to 3x dari Little Mix, Jesy Nelson akhirnya buka suara tentang keputusannya hengkang dari grup yang telah membesarkan namanya tersebut. Melalui wawancara bersama majalah Cosmopolitan UK untuk cover story edisi Juni 2021, Jesy mengungkap titik paling krusial yang membuatnya mantap meninggalkan Little Mix. Titik tersebut adalah ketika ia menjalani proses syuting untuk video musik Sweet Melody. Video tersebut merupakan penampilan terakhir Little Mix bersama Jesy. “Video musik terakhir yang kami buat (Sweet Melody) adalah titik puncaknya. Kami telah menjalani lockdown dan itu adalah pertama kalinya aku bisa istirahat dan berada di rumah bersama orang-orang yang aku sayangi. Hal paling bahagia yang pernah aku rasakan, tapi aku tidak pernah menyadarinya hingga aku kembali lagi bekerja,” ujar Jesy Nelson.
Aku (punya tubuh berukuran) lebih besar dari tiga lainnya, dan tidak pernah ada hal semacam itu dalam sebuah girlgroup. Aku digolongkan sebagai orang yang gemuk,” tuturnya kepada Cosmo UK. Setelah menerima kabar bahwa video musik itu akan direkam dalam beberapa minggu https://www.minutemanhealth.org/ lagi, Jesy mengaku sangat panik dan melakukan diet ekstrim, hingga membuatnya sangat tertekan. “Aku tiba-tiba menjadi orang yang berbeda. Aku merasa cemas. Setiap kali kami akan membuat video musik, aku merasakan tekanan yang sangat besar pada diriku sendiri untuk mencoba dan menurunkan berat badan. Aku takut melihat ke arah kamera,” ujar Jesy Nelson. “Pada hari pembuatan video Sweet Melody, aku mengalami panic attack di lokasi syuting karena aku tidak tampil seperti apa yang aku inginkan. Aku merasa sangat sulit untuk bahagia dan menikmati diriku sendiri. Aku melihat tiga (member) lainnya dan mereka sedang bersenang-senang dengan hidup mereka,” ujar penyanyi asal Inggris tersebut.
Jesy menambahkan bahwa ada satu adegan video musik Sweet Melody yang tidak menampilkan dirinya, karena dia menangis di ruang ganti. “Aku menjadi sangat cemburu, karena aku juga ingin menikmatinya, karena musik adalah passion-ku. Memiliki mimpi seperti itu sementara aku tidak bisa menikmatinya karena penampilanku, aku jadi sadar bahwa itu tidak normal,” ujar dia menambahkan. Kini, Jesy Nelson mengaku lebih percaya diri setelah hengkang dari Little Mix. Ia bahkan menyebut skala kepercayaan dirinya saat ini berada di level 8.5 dari skala tertinggi 10, sedangkan ketika besamaa Little Mix ia berada di level 0. “Aku tidak tahu kenapa bisa sebahagia ini. Aku pikir, ketika berada di grup, perasaan semacam itu adalah hal yang normal. Dan karena aku telah merasakannya selama 10 tahun, aku hanya berpikir ‘Inilah hidup’. Tapi sejak aku keluar, aku merasa bebas,” kata Jesy menambahkan. “Aku tidak lagi bangun tidur dengan kecemasan dan pikiran-pikiran seperti ‘Aku harus membuat video musik hari ini, jadi aku harus menahan lapar’ atau ‘Aku harus diet ekstream agar bisa terlihat seperti tiga (gadis) lainnya’. Itu menyita pikiran,” ujar Jesy. Meksi telah keluar dari Little Mix, Jesy menyayangkan masih ada banyak orang yang membandingkan dirinya dengan mantan rekan satu grupnya yaitu Jade Thirwall, Perrie Edwards, dan Leigh-Anne Pinnock.
“Bahkan baru-baru ini, aku masih dibanding-bandingkan dengan mereka. Sungguh mengerikan, ketika kamu sudah tahu apa hal yang tidak kamu suka dari dirimu, kemudian ribuan orang justru menunjukkan hal itu,” ujar penyanyi berusia 29 tahun itu.” Sekarang aku merasa seperti diriku sendiri. Ketika aku melihat ke belakang (ketika masih bergabung) di band, aku merasa tidak menjadi diri sendiri. Aku tahu betapa menyedihkannya diriku (saat itu),” kata Jesy. Jesy juga menjelaskan alasannya mulai bersolo karier usai meninggalkan Little Mix.” Aku tidak pernah bilang bahwa aku keluar dari band agar tidak lagi menjadi perhatian publik atau tidak tampil atau bermusik lagi. Aku bilang, aku keluar karena aku benar-benar tidak sanggup menghadapi tekanan sebagai anggota girlband,” jelas Jesy. Jesy Nelson mengumumkan keluar dari Little Mix pada Desember 2020. Dalam pernyataannya saat itu, Jesy menjelaskan bahwa ia keluar dari grup karena memiliki masalah dengan kesehatan mental dan merasakan tekanan yang besar ketika berada dalam slot grup.