Kena Orderan Fiktif, Driver Ojol Ini Malah Menyumbang

Menjadi seorang ojek online terkadang bukanlah sesuatu hal yang semudah dipikirkan orang-orang. Namun, ternyata setiap pribadi dari ojek online pasti memiliki sikap yang sabar dan tenang, tak terkecuali dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi.

Ada seorang ojek online yang baru saja mendapatkan orderan fiktif namun ia tetap sabar dan malah menyumbangkan orderan tersebut ke panti asuhan.

Tak tanggung-tanggung, orderan yang ia terima dan berikan tersebut mencapai harga Rp 300 ribuan lebih.

Lalu, bagaimana tanggapannya?

Kena Orderan Fiktif Rp 300.000, Driver Ojol Sumbangkan ke Panti Asuhan

Seorang pengemudi ojek online atau driver ojol melakukan aksi terpuji ketika terkena pesanan palsu atau order fiktif.

Ia menyumbangkan makanan yang dipesan oleh pelanggan nakal tersebut ke panti asuhan. Kejadian ini terekam dalam video TikTok yang diunggah oleh akun @panggilajaganteng0. Rekaman itu lalu dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu 8 Agustus 2020.

Pengelola panti asuhan itu merekam momen ketika si driver ojol memberikan sumbangan berupa ayam bakar. Bapak pengemudi ojek online ini datang tengah malam.

“Barusan di panti gua, jam 12 malam ada Grab Food dateng. Kita kaget ya emang gak ada yang pesen,” ungkap pengelola panti.

Ia melanjutkan, “Isinya ayam bakar banyak banget. Eh kata bapaknya ini buat panti”.

Ayam bakar itu disumbangkan karena merupakan pesanan palsu. Akibat order fiktif ini, sang driver ojol rugi hingga lebih dari Rp 300 ribu.

“Dia baru dapat orderan fiktif sampai Rp 300 ribu lebih,” kata pengunggah video.

Pengelola panti pun menyesalkan aksi oknum pelanggan ojek online yang tega menipu driver ojol tersebut.

“Gak habis pikir yang pesan fiktif gak pikir atau gak punya otak. Walaupun nanti diganti Grab, tapi prosesnya kan butuh waktu juga,” kata @panggilajaganteng0.

“Pas pulang kan bapaknya juga butuh uang cash yang ditunggu keluarganya,” imbuhnya.

Ia pun juga menyampaikan terima kasih kepada driver ojol yang telah sabar bahkan telah bersedia menyumbangkan ayam bakar ke panti asuhan. Doa untuk kebaikan pengemudi ojek online itu pun dipanjatkan olehnya.

“Allah lagi ngatur rizki terbaik buat bapak. Makasih pak, asli sabar banget bapaknya gak ngomel gak apa,” pungkas @panggilajaganteng0.

Begitu juga dengan akun @lambe_turah yang berharap driver ojol tersebut mendapatkan kelancaran rezeki.

“Masih kagak paham sama mereka yang suka nge-prank orderan fiktif. Semoga dilancarkan rejekinya ya bapak,” tulis @lambe_turah.

Netien yang lain pun ikut memuji sikap sabar di driver ojol.

“Ya allah salut sama bapaknya, yang sabar pak, semoga rezekinya diganti lebih, Amin,” ucap @arvina_fedriyanti.

Hal ini tentu saja bukanlah hal yang menyenangkan baik bagi orang sekitar maupun driver sendiri. Hal ini juga bukanlah hal lucu yang bisa dijadikan sebagai bercandaan orang-orang.

Seharusnya, orang-orang bisa lebih menghargai satu sama lain atau lebih baik membantu sesama. Jika tak bisa dan tak mampu membantu, setidaknya jangan pernah berfikir untuk menyusahkan orang lain.

Karena, suatu saat kita pasti mendapatkan buah dari apa yang telah kita lakukan dan kita tanam. Tak terkecuali dengan pelaku orderan fiktif ini.

Apalagi disaat pandemic seperti ini yang seharusnya orang-orang saling membantu karena pasti semua orang sedang kesusahan sekarang.

Bukan malah memperburuk dan mempereruh perasaan dengan perbuatan tak terpuji seperti diatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *